Beberapa hari setelah mens terakhir, 16 Juni 2008 kami membebaskan aksi kami
Berharap sih kali ini bisa berhasil...
Sampe bela-belain ngecek di kalender kesuburan yang diberitahu sama cik jean
Siang, malam..tiap ada kesempatan deh, selama masa subur itu kami beraksi hehehe
12 Juli 2008
Aku ikut badminton yang pertama kali diadain
Bareng temen-temen David di Petra Chorale
Ada Naniek, ELdo, Rubin, Elsie, Ganda, Sabat dan Olin
Selama hari-hari itu badanku kerasa biasa saja
Cuman sedikit curiga aja, kok my breast ga kerasa kenceng kaya biasanya kalo mau mens ya
Sekali aku, tanda-tanda itu aku acuhkan
Sempet kerasa tanda kedua, kenapa punggungku nda kerasa pegel-pegel kaya biasanya ya
Padahal kalo sesuai jadwal harusnya aku mens tgl 14 Juli 2008
Berarti tanda-tandanya harus muncul donk, tapi kenapa ini tidak ya?
Malah yang kerasa sakit hanya bagian puting susunya saja
Keseluruhan susunya nda kenceng kaya biasanya
Setelah badminton, aku ke betlehem
Untuk mandi dan nyuci
Waktu itu aku sempet lihat ada bercak di panty
Tapi sekali lagi aku hanya berpikir ah..itu tanda-tanda mau mens
Tapi sempet terlintas sejenak, apakah ini bercak lain ya?
cuekin deh...
14 Juli 2008
Tidak ada mens
15 Juli 2008
Tidak ada mens
16 Juli 2008
Tidak ada mens
Wah...nda betul ini
Mensku selalu teratur...hati uda dag-dig dug nda karuan
Sejak 15 Juli lalu, uda minta David untuk mampir beli sensitif, tapi ada aja alasannya untuk ga mampir ke apotik langganan
Akhirnya malam ini aku berhasil maksa David dan janjiin aku besok akan mampir ke apotik dan beli sensitif
17 Juli 2008
Beli sensitif di Apotik K-24 Jemursari
18 Juli 2008
Pagi-pagi, aku berdoa
Kubukan bungkus sensitif
Pipis dikamar mandi, pake cawan direct test yang memang aku punya
Masukin sensitif ke cawan
David masih tiduran dikamar
Eng....ing...Eng
Aku uda dag-dig dug
Kenapa sensitifnya merebes begitu cepat keatas?
Bulan lalu aku coba, merebesnya tak secepat ini?
Waduhhh....waduh..... *cemas*
Dan...muncullah hasilnya...
2 strip warna merah terang seperti tertera pada gambar dibawah
Segera aku masuk kamar dan info ke David
David kaget, aku pun juga!!!
Kita akan segera jadi Papa dan Mama
Sebegitu besarkah Tuhan mempercayai kita?
Dianggap pantaskan kita menerima anugerah ini??
Bagaimana dengan masa depanku? beasiswaku??
Toeflku yang sudah 550...kemana semua ini akan bermuara??
Semua pertanyaan dan keraguan seakan bertumpuk-tumpuk dan tak terelakkan
Bisakah kami???
Kami putuskan untuk berlutut dihadapanNya
Menyerahkan semua yang DIA rencanakan untuk terjadi sempurna dalam hidup kami
RencanaNya
JalanNya
bukan kami....
